Musim Pandemi Covid-19 Pendidik Harus Rapid Test




DURI-(Lintas1News)-Liburan panjang jelang tutup tahun 2020, guru-guru yang pergi berlibur ke daerah lain harusnya waspada agar terhindar dari serangan virus Covid-19.


Tamasya ke daerah wisata di musim Pandemi Covid-19 ini diharapkan tetap menjaga diri tetap berprilaku patuh dengan standar kesehatan (Prokes)


Organisasi Peduli Sosial Anak Didik (Opsad), sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi di dunia pendidikan.


Dan proses belajar anak yang menjadi peserta didik semua tingkatan sekolah diharuskan di rumah. Sementara guru juga masih datang ke sekolah dan anak belajar dengan sistem daring.


Bahkan akhir tahun 2020 para guru, berpergian menikmati wisata dan ke daerah di luar daerah Kabupaten.


"Guru-guru yang pulang dari wisata ke berbagai daerah lain menikmati liburan, saat tiba lagi ke daerah asalnya harus lakukan rapit test terlebih dahulu. Jika mau belajar tatap muka. Ini memberikan ruang sehat, atur jarak dan sanitizer serta cuci tangan,"ujar Dodi, ketua Opsad Kabupaten Bengkalis,Sabtu (26/12).


Menurutnya,tersiar kabar giat tatap muka di mulai Januari 2021. Salah satu syarat orang tua diharuskan membuat surat pernyataan.


Terlebih lagi di poin 3 yang berbunyi bila kena Covid-19 pada anak didik, orang tua tidak dapat menuntut sekolah.


"Ini meresahkan para orang tua. Sementara anak selama ini, anak belajar di rumah.Guru masih ke sekolah bahkan bisa pergi entah kemana. Agar bisa memberikan rasa aman dan nyaman, maka orang tua ingin guru melakukan rapit test,"ujar Dodi.(Joni Romenggo SH)

Postingan Populer