Facebook

 


Breaking News

Kepala BPBD Riau: Karlahut Tersebar Dibeberapa Titik

Warga Lakukan Usaha Pemadaman

LINTAS1NEWS-PEKANBARU-Kepala Badan Penanggupangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger kepada beberapa awak media Kamis (21/2) mengatakan kalau masih asa lebih kurang sebanyak 843 hektare lahan terbakar di Riau sejak 1 Januari hingga 18 Februari.


"Itu data dari BNPB, Sebanyak 843 hektare lahan yang terbakar. Ada beberapa daerah pesisir (yang terdampak). Dumai, Bengkalis, dan Rupat yang masih ada (kebakaran). Jenis lahan yang terpapar banyak, ada lahan sawit, ada hutan. Ada ratusan hektare kalau digabungkan. Tapi tidak semua yang terbakar, ada juga yang sudah padam," papar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riauk,"katanya.


Penyebaran kebakaran mencakup Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 117 hektare, Dumai 43,5 hektare, Bengkalis 627 hektare, Meranti 20,2 hektare, Siak 5 hektare, Kampar 14 hektare, dan Kota Pekanbaru 16 hektare.

Terhadap kejadiam tersebut, Pemprov Riau menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mulai 19 Februari hingga 31 Oktober 2019.


"Intinya ini udah siaga darurat ya, sebab usah sangat meresahkan. Apa lagi sampai terjadi dampak asap yang ditimbulkan," pungkasnya.


Menurut Edwar, pihaknya telah mengerahkan sedikitnya 100 personel untuk memadamkan kebakaran yang terdiri dari TNI/Polri, tim Manggala Agni dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta anggota BPBD Riau sendiri.

Selain pengerahan personel, ada pula bantuan helikopter dari KLHK untuk melakukan pengeboman air di lokasi penyebaran kebakaran tersebut.




Tag Terpopuler