Kadisnaker Bengkalis Bilang Belum Ketemu Dengan Pihak PKS PT PAA Soal Naker






Bengkalis, (Lintas1News) - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis, Kholijah mohon maaf saat dikonfirmasi wartawan, soal tenaga kerja umumnya dari luar Kabupaten Bengkalis, Riau yang bekerja di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Pelita Agung Agrindustri (PAA) yang berada di Jalan Lintas Duri - Dumai Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan, Negeri Junjungan nama lain dari Kabupaten Bengkalis.

"Maaf Pak, belum bisa ketemu dengan pihak PKS, nanti kalau sudah ketemu saya kabari Pak," ujarnya kepada media lewat pesan singkat WhataApp siang kemarin.
Sekedar diketahui, seratusan masyarakat Simpang Bangko, Desa Kesumbo Ampai dan Desa Bumbung Kecamatan Bathin Solapan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa menggelar unjuk rasa di lingkungan Pabrik Kelapa Sawit (PKS ) PT Pelita Agung Agrindustri ( PAA), pada Rabu (19/8) lalu.

Masyarakat dan mahasiswa lingkungan menuntut management perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit agar peduli terhadap warga sekitar, soal perekrutan tenaga kerja lokal.
Dari total 200 orang karyawan yang bekerja di PT PAA, diperkirakan cuma sekitar 15 orang warga sekitar yang diterima sebagai karyawan.Sisanya, tenaga kerja berasal dari luar Kabupaten Bengkalis, Riau notabene dari Provinsi Sumatera Utara, Medan daerah asal pemilik pabrik yang berdiri dari tahun 2005 silam.
"Perusahaan dinilai telah mengangkangi Perda Nomor 4 Tahun 2004 pasal 7 dan 8 terkait rasio tenaga kerja lokal dan tenaga kerja luar."(Rls)

Postingan Populer