Seorang IRT Nyaris Jadi Korban Begal Di Jalan Pipa Air Bersih Duri

Gambar sekedar ilustrasi

Duri-Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial MJ (30) warga Desa Air Kulim Kecamatan Bathin Solapan nyaris jadi korban begal lagi. Hal itu terjadi pada Ahad (12/1/2020) sekitar pukul 14:0 WIB di Jalan Pipa Air Bersih Desa Petani sekitar ratusan meter dari Kantor Disnakertrans Bengkalis dari arah Simpang Lima.

Melalui sambungan telepon kepada wartawan, MJ menceritakan kronologis kejadian yang menimpa dirinya tersebut. Berawal saat dirinya mengendarai sepeda motor sendirian, datang dari Simpang Lima Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan menuju Perumnas Tahap III Jalan Pipa Air Bersih. 

Saat berada sekitar ratusan meter dari Kantor Disnaketrans Bengkalis melihat dari kaca spion, ada seorang laki laki dengan mengendarai sepeda motor  mengikutinya dari belakang.

"Saya mulai curiga dan sekaligus takut saat di jalan rusak, dia (pelaku) tidak mau mendahului saya. Dan kemudian saya berhenti. Sehingga dia pun mendahului saya. Dan saat mendahului, dia menghidupkan klakson motornya. Akan tetapi tetap dengan kecepatan lambat sembari melihat motornya sendiri dari samping. Dan tepat di Simpang Jalan masuk pesantren, pelaku belok ke kiri ke arah kebun sawit,"cerita MJ kepada media ini.

"Namun tiba-tiba saat saya dekat Simpang tersebut, pelaku dengan kecepatan tinggi keluar ke jalan. Pada waktu itu  saya sudah kalut dan takut, melihat kondisi sekitar sepi. Dan ketakutan saya semakin menjadi setelah  pelaku tadi berputar arah. Dan posisinya berlawanan arah dengan saya. Saat itu saya sudah pasrah jika dia nekat nabrak, dan memang sengaja saya arahkan dengan motornya untuk nabrak biar sama sama-sama jatuh,"terang MJ lagi.

"Namun pelaku mengelak, dan pada saat itu pelaku menyemburkan air dari mulutnya. Untung saya ngelak sehingga wajah saya tidak kena. Mungkin tujuannya agar saya  jatuh. Namun saya tetap tidak jatuh dan selamat. Melihat kondisi tersebut saya pun  langsung tancap gas ke arah Perumnas Tahap lll,"lanjut kata MJ.

"Dan saya perhatikan dari kaca spion, pelaku juga tancap gas ke arah Simpang Lima. Apalagi saat itu sudah  ada pengendara motor yang melintas,"imbuh MJ.

MJ menduga jelas jika pelaku ada berniat jahat terhadap dirinya, namun lolos dari niat tersebut.

"Saya memohon bantuan kepada pihak polisi supaya dapat menangkap pelakunya. Apalagi di lokasi tersebut sudah pernah terjadi aksi yang hampir mirip dengan ini. Sebelum korban berikutnya jatuh lagi. Mumpung saya masih selamat. Dengan kejadian tersebut saya jadi takut melintasi di jalan tersebut,"kenangnya.

Ciri ciri pelaku seperti diketahui MJ  berbadan tinggi besar hitam. Saat itu menggunakan helm warna hitam dengan sepeda motor besar warna hitam tanpa nomor plat polisi .(Aan)