Diduga Resesnya Salah Tempat, Oknum Anggota DPR RI Malah Pede Lakukan Resesnya, *Pihak Bawaslu Riau Diminta Ambil Langkah Tegas

Hendri Pangaribuan



Perawang-Entah apa yang terlintas oleh Oknum Anggota DPR RI MN  ini, dimana ia melakukan reses bersama dengan pihak Pertamina (Persero) dan sejumlah agen pangkalan gas elpiji 3 Kg yang dilaksana di salah satu Hotel di Perawang belum lama ini.


Ada yang aneh dalam reses yang digelar yang diduga penuh dengan pelanggaran. Dimana oknum Anggota DPR RI berinisial MN ini yang juga akan mencalonkan diri kembali untuk Riau 2 ini seharusnya melakukan reses di wilayah pemilihannnya yaitu Dapil 2, bukan didaerah Dapil 1, ada apa dengan hal ini?


Hal ini seharusnya menjadi catatan bagi Bawaslu Provinsi Riau, atau diduga pihak Bawaslu Provinsi kecolongan atas hal ini..? Apa lagi dari data yang didapat dari riau.indeksnews.com bahwa inisial MN ini didapati merupakan anggota DPR RI Riau Dapil 2.


Lebih menjadi tanda tanya lagi adalah, keterlibatan pihak Pertamina yang hadir dan sejumlah pemilik pangkalan gas elpiji 3 Kg pun turut hadir disana membahas masalah kelangkaan gas elpiji tersebut. Seharusnya pihak Pertamina yang diundang bisa "jeli" dengan acara tersebut.


Hal ini mengundang pertanyaaan dari Wakil  Ketua DPD PDI P Provinsi Riau Hendri Pangaribuan menyesalkan hal ini. Apalagi sejumlah pihak Pertamina yang hadir dan sejumlah pemilik gas elpiji yang hadir.


"Kita minta pihak Bawaslu Riau bisa mengambil langkah tegas akan hal ini. Gimana bisa, calon dari Dapil 2 melakukan reses di tempat yang bukan Dapilnya. Ada apa ini, apa pihak Bawaslu tak tahu atau gimana. Sementara itu pihak Pertamina seharusnya bisa melihat Dapil calon yang mengundang mereka, ini agak aneh gitu," tegasnya kepada Lintas1New Sabtu (12/1) saat dkonfirmasi melalui telpon selulernya.



Hendri juga merasa heran, kenapa hal ini terkesan disengaja begitu. Dan diduga oknum Anggota DPR RI Riau 2 tersebut "tak melihat" aturan sebelum melakukan kegiatan reses yang dilakukan di salah satu hotel tersebut.


"Kita berharap juga kepada pihak Pertamina jangan sampai terlibat politik praktis seperti ini. Sebab biasannya pihak Pertamina tidak seperti ini.  Apa lagi sampai diduga ikut diajak mendukung salah satu calon. Selain itu, ketegasan Pihak Bawaslu Riau dalam hal ini segera diaimbil. Jangan salah kaprah begini, apa hal ini sengaja dilakukan atau memang diduga terjadinya pembiaraan, kita berharap hal ini tak lagi terjadi, sebab ini udah melanggar aturan, kan sangat tak etis dan merupakan pelanggaran yang jelas," imbuhnya.


Selain reses kepada pihak Pertamina dan pemilik pangkalan gas elpiji 3 Kg tersebut, agenda yang penuh warna politik yang kental itu juga menjadi ajang untuk MN memperkenalkan anaknya yang akan mencalon juga di DPR RI Dapil Riau 1 pada bulan April mendatang yang berinisial MR. Keseriusan langkah Bawaslu Riau ditunggu untuk bisa memberikan tanggapan terhadap dugaan pelanggaran ini.

Postingan Populer