Terkait Meninggalnya Anggota PPS Dalam Bertugas, Ini Pesan KNPI Kandis



KANDIS-(SIAK)-Pasca pemilu yang begitu cukup menyita perhatian dengan segala dinamika dan ceritanya, kini proses selanjutnya adalah tahapan rekapitulasi hasil penghitungan suara tertuang dalam PKPU Nomor 7 Tahun 2019 tentang perubahan ketiga atas peraturan KPU nomor 7 tahun 2017 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2019.


Dalam proses itu, sebanyak 91 orang petugas PPS dari berbagai daerah di Indonesia meninggal dunia akibat kelelahan saat melaksanakan pendistribusian, rekapitulasi hingga proses selanjutnya. Sesuai data Bawaslu RI, sejumlah anggota PPS pun hingga kini ada yang masih dirawat dirumah sakit. Sesuai data KPU, jumlah petugas KPPS yang meninggal yaitu 144 orang dan yang sakit 883 orang.


Hal ini mengundang perhatian Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Kandis Joni Saputra S.Sos. Menurut lelaki yang peka terhadap masalah sosial ini meminta, agar semua pihak memperhatikan hal ini, sebab menurutnya hal ini sangat cukup mengguris hati semua orang, termasuk Ketua KNPI Kandis.



"Terkait Pemilu Serentak, Saya selaku Ketua KNPI Kecamatan Kandis menghimbau kepada Pemerintah Pusat dan DPR, untuk mengevaluasi dan mengkaji ulang Pemilu Serentak. Hal ini dikarenakan timbulnya korban meninggal dunia sebanyak lebih kurang 91 orang anggota PPS yang gugur akibat kelelahan sampai larut malam se Indonesia ini, begitulah yang mereka alami,"ujarnya.



Joni juga kembali mengatakan, bahwa bagi anggota PPS yang gugur ia menyebutnya sebagai pahlawan demokrasi, dan ia juga berharap setiap anggota PPS yang meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.



"Kami dari KNPI Kandis mengucapkan duka yang sedalam-dalamnya bagi para panitia PPS dimanapun berada yang telah gugur. Dan rasanya tidak berlebihan kalau  kami menyebutnya" Pahlawan Demokrasi" Semoga Mereka Khusnul Khotimah. Selain itu juga, pemilu serentak menimbulkan sebagiannya Human Error bagi penyelengaranya. Dan didalam Recrutmen PPS hendaknya betul-betul berkualitas sehingga mencegah yang namanya Human Error dalam Entri Data,",jelasnya seraya mengakhiri konfirmasinya.


Postingan Populer